Banjarmasin//Konfrensi kerja provinsi I Persatuan Guru Republik Indonesia provinsi Kalimantan Selatan tahun 2025 berlangsung di hotel Royal Jelita Banjarmasin pada 25 sampai dengan 27 April 2025 mendatang.
Pada hari pertama tanggal 25 April 2025 yang dimulai sidang pleno 1 pada pukul 17.00 wita sampai dengan pukul 18.00 wita di buka oleh Dr. Benny Nawa Trina M.P.d dan Sauqi selaku moderator pembukaan sidang pleno I ini. Di lanjutkan pada sesi kedua pukul 20.00 WITA denga acara pembukaan kegiatan Konfrensi kerja provinsi I yang mana turut di hadiri dari seluruh kota dan kabupaten se Kalimantan Selatan ini, kota Banjarmasin, kota Banjarbaru, kabupaten Banjar, kabupaten Tapin, kabupaten Hulu Sungai Selatan, kabupaten Hulu Sungai Tengah, kabupaten Hulu Sungai Utara, kabupaten Balangan, kabupaten Tabalong, kabupaten Tanah Laut, kabupaten Tanah Bumbu, dan kabupaten Kotabaru.
Dalam pembukaan kegiatan ketua PGRI KalSel Drs.H.Abdul Rivai M.AP dalam keterangan pers dengan awak media online Gayatri Putri News mengatakan, untuk konfresi kerja provinsi I ini adalah membahas mengenai kesejahteraan para guru yang ada saat ini. Tentunya segala upaya yang perlu di capai dalam pelaksanaan sebagai seorang tenaga pendidik yang saat ini kita rasakan perlu adanya pendampingan kesejahteraan dalam mendidik anak- anak sekarang ini. papar ketua PDRI prov KalSel kepada awak media online.
Sementara ketua umum PB PGRI Prof.DR Unifah Rasyidi MPd menilai peran guru saat ini belim mencapai kesejahteraan yang di rasakan saat ini. apalagi banyaknya korupsi yang seharusnya dana ini bisa untuk kepentingan para guru dalam mencerdaskan anak bangsa jauh dari harapan saat ini. Banyak para guru yang tidak mnedapatkan kesejahteraan yang layak, tentunya sebagai organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia meminta kepada Menteri dan Presiden Republik Indonesia untuk memperhatikan nasib kesejahteraan ;para guru dalam mengadikan dirinya sebagai pendidik untuk generasi bangsa, perlu mendapatkan perhatian khusus. Terutama dari segi gaji yang saat ini banyak di rasakan oleh para guru dalam menddik jauh dari standar yang diterima, sementara tugas dan pengabdian para guru lebig besar dari apa yang di harapakan oleh masyarakat saat ini. Dengan adanya konfrensi kerja Provinsi I yang akan di bahas selama 3 hari bisa menghasilkkan suatu pandangan terhadap nasib guru kedepannya yang di sampaikan dalam pidatonya di depan para pengurus PGRI se Kalimantan Selatan dan para pembina dan pengurus tingkat provinsi yang hadir saat ini.
Dalam pertemuan konfrensi kerja provinsi yang di hadiri kurang lebih sejumnlah 100 orang, yang terdiri dari pengurus kota dan kabupaten, provinsi dan serta sejumlah pembina para Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang akan berlangsung selama 3, di mulai dari tanggal 25 April sampai dengan 27 April mendatang bertempat di Royal Jelita Km.5 kota Banjarmasin ini ,segera mendapatkan hasil keputusan yang bermanfaat tentunya bagi pengurus dan para guru yang saat ini menanti adanya perubahan dalam kesejahteraan yang di rasakan saat ini sebagai tenaga abdi negara saat ini.
Adapun tema yang di usung dalam konfrensi kerja provinsi I kali ini adalah 'Guru Bermutu Indonesia Maju, Guru Hebat Indonesia Kuat' artinya dalam memberikan pembelajaran kepada anak didik memiliki mutu yang bisa membangun Indonesia maju dan tentunya dengan Guru yang bermartabat Indonesia akan lebih kuat dari sekarang ini.Gayatri Putri News@gmail.com melaporkan (Gatot)
Social Header