Breaking News

Akibat Proyek Revatilisasi Sungai Kawasanan Veteran Yang Menuai Kontra, Masyarakat kawasan Simpang Ulin Menilai Wakil Walikota Hj. Ananda Hanya 'Kibulan' Belaka

Banjarmasin//Proyek revatilisasi sungai kawasan sungai Veteran yang di nilai oleh masyarakat kota Banjarmasin yang mana saat ini terjadinya nilai kontra dalam megah proyek ini, warga masyarakat kawasan Simpang Ulin pun ikut angkat bicara.

Yang mana proyek revatilisasi sungai yang seharusnya bermanfaat bagi warga kota Banjarmasin, malah menjadi bumerang yang terjadi saat ini. 

Masyarakat simpang Ulin yang ada disana merasa kawasan simpang Ulin seperti kawasan 'Kuburan' yang tanpa penghuni yang berlalu lalang (melintasi) didaerah tersebut. Hal ini di karenakan akses jalan yang mana pada awalnya menjadi lalu lintas dari berbagai arah sekarang ini, seolah menjadi  kawasan yang sepi seperti lalu lintas dengan kawasan penuh 'kuburan'.

Ini di sampaikan oleh pedagang rumah makan 'warung Saudah' yang ketika awak media sedang menikmati makan di warung tersebut, yang mana saat ini sepi dengan para pengunjung yang membeli makan di warung tersebut.

Menurut pemilik warung Saudah kepada awak media online Gayatri Putri News yang bertanya bagaimana sekarang jualan makannya bu?. Pemilik warung makan Warung Saudah berkata, sekarang ini sepi seperti sampean (bapak) lihat, dulu sampean (bapak) makan disini bagaimana, waktu semenjak warung saya berada di seberang sampai sekarang ini. Bermacam-macam menukan yang saya sajikan, sekarang ngga (tidak) bisa lagi, bagaimana mau bermacam-macam menu, yang mampir sekarang aja (saja) bisa sampean (bapak) lihat tidak ada pembeli yang makan. Walaupun ada paling 25% atau 40% saja.

Saya bingung dengan pemertintah kota Banjarmasin, Siapa itu yang perempuan itu ungkapnya ibu Saudah. O ibu Hj. Ananda, Ya. beliau di media sosial selalu eksis dengan konten yang di buat mulai dari warung makan sini sampai warung makan sana. Tapi warung makan disini beliau (bu Hj. Ananda) tidak pernah memikirkan nasib yang berjualan disini. Warung makan disini merasa sepi dari pembeli paling ada orang atau karyawan yang berada sekitar sini seperti karyawan Duta mall dan kawasan rumah sakit ulin saja. Biasa, orang luar bisa kesini. Hal ini akibat di tutupnya jalan yang melintas dari arah veteran ke simpang ulin ini di tutup. Jembatannya saja sudah di bongkar mana bisa lalu lintas bisa di lewati, ungkapnya kepada jurnalis awak media yang menikmati makan di warungnya tersebut.

Ketika di telusuri kebenarannya juga di sampaikan oleh warung lainnya. Dulu katanya habis lebaran puasa jembatan itu akan di buka ternyata sampai sekarang malah tetap di tutup, entah kapan di buka jalan ini, kagak ngerti (tidak mengerti) juga kapan rencana di buka kembali. ungkap salah satu warung lainnya yang tidak mau menyebutkan nama pemiliknya.

Dalam hal ini, wakil wali kota Banjarmasin Hj. Ananda yang selalu eksis melalui media sosial untuk memposting dirinya selalu dari satu rumah makan ke rumah makan lainnya. Lalu bagaimana nasib pedagang yang ada di kawasan simpang ulin.

Sebaiknya wakil walikota Banjarmasin pilihan masyarakat kota Banjarmasin ini, yang di lihat selalu aktif turun ke lapangan beriteraksi dengan masyarakat. Mencoba untuk berkunjung ke kawasan simpang ulin yang berada di kawasan samping Duta mall dengan Rumah sakit Ulin ini, untuk melihat seperti apa kawasan ini, apakah benar kawasan seperti kawasan kuburan atau bagaimana, sehingga warga masyarakat yang beberapa waktu lalu dalam menentukan siapa pemimpin kota Banjarmasin pilihannya, bisa jelas. Apalagi saat ini di beberapa media proyek revitalisasi kawasann sungai Veteran ini dalam kontra dengan masyarakat Banjarmasin saat ini. Gayatri Putri News@gmail.com melaporkan(Gatot)
© Copyright 2022 - Gayatri Putri News