Pada hari ini tepatnya Kamis 19 Juni 2025, baru saja menyelenggarakan pelepasan terhadap siswa dan siswi anak didiknya untuk meninggalkan sekolah mereka yang lama ini. Dimana hal ini bukan di karenakan mereka memperlambat, justru ini ingin menjadikan hal yang bermanfaat bagi sekolah ini agar tidak mendapatkan masalah kedepannya dengan mengambil langkah yang salah. Terlebih dahulu lagi mereka melakukan penelusuran dalam mengambil langkah untuk menjaga nama baik sekolah yang saat ini mereka sandang sebagai sekolah terteladan yang terus melakukan inovasi perubahan sejak awal berdiri sekolah ini yang dulu bernama SMPS ini menjadi sekolah terteladan ini di mata masyarakat sekarang ini.
Untuk pelepasan hari ini, kenapa kami terlambat menyelenggarakan di bandingkan dengan sekolah lainnya, kami tidak ingin menyalahi aturan yang sudah ada, sesuai intruksi dari pemerintah dan dinas pendidikan, agar ketika melaksanakan kegiatan pelepasan tidak mengalami masalah terhadap sekolah kami ini. Kami berharap dengan pelepasan ini para siswa dapat mengerti maksud kami dalam terjadi pengunduran waktu agar kita bersama-sama memahami semua apa yang menjadi aturan yang berlaku pada saat ini, sehingga dengan adanya hal ini kami bisa menyelenggarakan kegiatan ini berjalan dengan baik tanpa adanya kendala yang juga dimana saat ini kami mendapatkan tempat yang sesuai untuk menyelenggarakan kegiatan pelepasan kepada siswa dan siswi kami dengan mengacu kepada intruksi pemerintah dan dinas pendidkan, selaku pemegang ketentuan ini. Paparnya Novie Bambang kepada awak media online Gayatri Putri News ini.
Dalam melakukan upaya perubahan demi kemajuan sekolah yang mana dulunya sekolah ini tidak di lirik masyarakat dimasa itu yang bernama sekolah SMPS ini, seiring dengan kerja keras para pendidik (guru) dan staf lainnya dalam melakukan perubahan ini menjadi kenyataan yang bermanfaat, dimana sekolah ini seperti pada hari ini telah melepas siswa dan siswinya sejumlah 517 orang dari jumlah yang memiliki siswa dan siswi ribuan dari kelas X hingga XII yang akan meninggalkan sekolah tempat mereka menimba ilmu. Awalnya sekolah ini pun sejak menjadi SMKN2 Banjarmasin hanya memiliki siswa dan siswi sekitar 100 orang lebih, tetapi berkat ketekunan para pendidik (guru) dan staf di sekolah ini, akhirnya bisa merubah sekolah ini menjadi seperti saat ini dengan banyaknya peminat para siswa dan siswi yang ingin bersekolah di SMKN2 Banjarmasin ini, selain itu pada pelepasan ini para siswa dan siswi telah banyak yang di terima di perguruan tinggi negeri baik tingkat daerah dan maupun luar daerah yang di inginkan oleh siswa dan siswi tersebut untuk meneruskan studinya sebagai mahasiswa dan siswi di perguruan tinggi.
Semoga apa yang di sampaikan oleh kepala sekolah di dalam waktu dekat akan terus berupaya melakukan perubahan pada sekolah ini, sehiungga dapat terwujudnya apa yang di sampaikan kepada kami, bahwa dirinya (Kepsek) SMKN2 sudah melakukan pendekatan kepada tim pendidikan untuk dapat melakukan perkembangan demi kemajuan SMKN2 mendatang ini.
Di lain itu beberapa waktu lalu sekolah ini juga menjadi tuan rumah dalam ajang LKS antar sekolah dan juga seringnya di pergunakan oleh pihak lain di dalam melaksanakan kegiatan pendidikan seperti polri yang melakukan apresiasi kenaikan pangkat untuk melakukan sekolah ini sebagai salah satu tempat mereka melaksanakan kegiatan. Artinya sekolah ini mendapatkan kepercayaan dari berbagai pihak sebagai salah satu sekolah yang dapat menjadikan sekolah ini sebagai sekolah teladan dan berinovasi tinggi. Sepeti apa yang di sampaikan oleh kepala sekolah SMKN2 kepada awak media menjadi kenyataan dan kita hanya mendoakan kepada seluruh pendidik (guru) dan stafnyab untuk terus berupaya membangun generasi pendidikan menuju Indonesia Maju Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang.Gayatri Putri News@mail.com melaporkan (Gatot)
Social Header