Banjarmasin//Usai menghadiri pertemuan dengan seluruh jajaran yang di selenggarakan oleh Balitbangda kabupaten barito Kuala yang berlangsung kegiatan tersebut di sebuah hotel Fugo di kota Banjarmasin pada hari ini Jum'at 20 Juni 2025. Ketika di konfirmasi mengenai permasalahan sampah yang ada di kecamatan Handil Bakti dan sekitarnya yang ada di kabupaten Barito Kuala ini.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Barito Kuala usai menghadiri pertemuan yang di selenggarakan oleh Balitbangda Barito Kuala ini menjelaskan, Untuk permasalahan sampah yang ada di kabupaten Barito Kuala saat ini masih dalam proses penanganan yangn di lakukan oleh dinas Lingkungan Hidup Barito Kuala saat ini. Kita terus melakukan upaya penanganan terhadap sampa yang ada seperti di tempat pembuangan sampah yang ada di eks terminal Handil Bakti saat ini yang masih belum sepenuhnya terangkut oleh kami dalam menangani ini, bukan kami tidak peduli. Namun masih dalam proses penanganan yang kami lakukan saat ini. kami juga sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah terkait hal ini tentunya, dimana armada yang di miliki dan tenaga yang ada masih kurang, sehingga penangan ini perlu proses yang bertahap. Mudah-mudahan dengan adanya koordinasi dengan penerintah daerah kabupaten ini nantinya kami dapat menanggulanginya, sehingga samapah yang terjadi penumpukan seluruh seperti tempat pembuangan sampah yang ada di eks terminal dapat terangkut. Ditambah lagi kita juga melakukan apa yang di arahkan oleh dinas lingkungan hidup provinsi mengenai pihah sampah sudah kami lakukan di tambah lagi seperti kemarin saat perayaan hari Lingkungan Hidup sedunia seperti pilah sampah dapat di tukar dengan sembako juga kita sudah lalkukan di setiap bank sampak yang di miliki oleh kabupaten guna mengurangi jumlah sampah tersebut dan dapat mengurangi menumpuknya sampah yang di buang oleh masyarakat saat ini. ungkapnya kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabuapten Barito Kuala Abdi Maulana kepada sejumlah awak media online.
Lalu bagaimana dengan rencana pemerintah provinsi untuk menggabungkan Kabuapten Barito Kuala dengan kota Banjarmasin untuk dapat bekerja sama dalam menampung sampah yang ada di kota Banjarmasin untuk dapat membuang sampah di kabupaten dengan lokasi yang terdekat. Permasalahan ini belum bisa kami setujui, memang kabuapten Barito Kuala memilik lahan tempat pembuangan sampah akhir yang seluas ada 27 Ha yang terletak di desa Mandastana kabuapten Barito Kuala ini. Tetapi tempat pembuangan sampah akhir ini hanya dapat menampung sampah yang ada di kabuapten Barito Kuala saja dulunya. kedepan kita akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pemerintah daerah kabupaten Barito Kuala sebelum kami bisa menerima untuk dapat menampung sampah yang ada di luar kabuapten kami ini, ungkapnya.
Artinya saat ini Pemerintah kota Banjarmasin perlu adanya penangan serius permasalahan yang ada di kotanya sendiri. Namun berharap untuk bisa ijkur dengan tetangga yang terdekat, walaupun kabuapten Barito kuala berbatasan dengan kabupaten Barito Kuala, tetapi harus memikirnya, bagaimana lokasi yang ada saat ini bisa menampung sampah yang dari beberapa tempat pembuangan sampah untuk di pergunakan kembali sehingga sampah yang ada di kota Banjarmasin bisa di tanggulangi dengan baik tidak dengan keikjut sertaan dengan daerah lain untuk dapat menerima sampah yang ada di kota Banjarmasin ini bisa di atasi untuk di lakukan pembuangan sampah akhir, apalagi seperti yang di sampaikan oleh kepala dinas Lingkungan Hidup proovinsi pada peringatan hari Lingkungan Hidup sedunia yang bertenmpat di Banjarbaru yang lalu, pemerintah kota Banjarmasin belum melaporkan, sejauh mana penanganan sampah yang sudah di lakuakan beberapa waktu lalu dengan pilah sampah berhadiah sembako yang di cetus awalnya dan di ikuti oleh beberapa kota dan kabupasten lainnya dalam penanganan sampah yang ada. Gayatri Putri News@gmail.com melaporkan (Gatot)
Social Header