Basarang-Kapuas//Memperingati wafatnya tokoh masyarakat yang tak terkenal di mata masyarakat ini yang telah wafat beberapa waktu lalu tepatnya 47 th lalu. Dimana ada sebuah makam yang telah tersembunyi dari masyarakat luas yang selama ini perlu kita kenang atau kita hormati ini.
Makam ini adalah Kai Abdulah (Kubah Kuning) bin Ahmad yang telah di lahirkan di banua enam tepatnya kota Barabai Hulu Sungai Tengah (HST). Yang mana semasa hidupnya menyebarkan ajaran islam yang telah di anutnya hingga akhir hidupnya di kota Kapuas kecamatan Basarang ini hingga menutup akhir hidupnya di Basarang Kapuas ini.
Rencana, menurut pihak keluarga H. Murhadi kegiatan haul ke 47 yang baru akan di gelar di makam ini pada hari Minggu, 19 Oktober 2025/27 Rabiul Akhir 1447 H di kabupaten Kapuas kecamatan Basarang desa Tarung Manuah,Tahai Rt.4 ray 6 dengan penceramah Habib Alwi bin Abdulah Baabud dari kota Martapura.
Menurut informasi dari pihak keluarga yaitu Antung Jahra kepada awak media Gayatri Putri News Menjelaskan, pada saat yang tiba-tiba dirinya di temui oleh alm yaitu Kai Abdulah (Kubah Kuning), dimana beliau dalam keadaan tidak sadar atau istilah bahasa Banjar kesurupan mengatakan, kai kubah hanya berkata ' Alhamdulilah Anak Cucu hadir semua di haui ini. Kai kubah Kuning akrab panggilan sebelumnya pada haul ke 4 secara massal ini atau ke 46 lalu pernah juga kai kubah merasuki Antung Jahra yang mana pada saat itu meminta kepada setiap pejiarah agar tidak meletakkan benda berupa sehelai kain kuning. Tetapi mengatakan lebih baik menyumbang dana untuk kegiatan acara, itu pesannya. Ungkap Antung Jahra kepada tim media Gayatri Putri News ini.
Di tambahkan lagi selama kai kubah kuning masih hidup ada pesan yang di sampaikan kepada salah satu anaknya yang dipercaya oleh kai kubah kuning dengan membaca Salawat, berzikir, mengetik tasbih dan membaca kulhuwallah. Ungkap Antung Jahra, itu yang dititipkan kepada 1 anaknya dari 6 bersaudara ini.
Amalan ini agar dilaksanakan oleh pengikut nabi Muhammad SAW ini. Sementara dari keluarga lain juga menyampaikan bahwa kepada setiap orang selalu mengajak untuk kerumah, dimana amalan ini terus di sampaikannya olehnya terus menerus.
Pada kegiatan ini seluruh keluarga bergawi sabumi baik melaksanakan pekerjaan membungkus makanan untuk hari Minggu,19 Oktober 2025 dengan jumlah sebanyak 3000 bungkus, hingga para lelaki yang memasak nasi di bawah naungan kelapa sawit sambil bercanda gurau menghibur waktu siang.
Social Header